Langsung ke konten utama

06 Oktober 2014 *Ba'da Maghrib



Malam ini…
Berdiri-ku dibawah kaki langit
Ketika senja telah sempurna berpulang
Ketika gemintang mulai beranjak datang
Ketika bulan telah benderang di langit berawan


Malam ini…
Hatiku gerimis dengan syahdu
Tanpa kusadari bulir sedih menggenang di mataku
Entah darimana dia datang
Tak pernah Ku meminta perasaan ini
Kenapa Ia menjadi tak terkendali

Malam ini…
Untuk pertama kali-nya
Rindu terasa begitu menyesak
Seperti ribuan jarum tajam menghujam hati
Membawa sakit, perih dan luka tak terperikan

Malam ini…
Cinta menjadi kelabu di langit hatiku
Menjelma Badai ditenangnya cuaca
Mengguncang semua rasa
Menyisakan reruntuhan sepi

Malam ini…
Berharap Cuaca kembali tenang esok pagi
Bersama Matahari
Semoga cinta bersinar kembali
Hangatkan semua rasa
Mewarnai manis  kisah kita
#AMris ---- 6 Oktober 2014 ---- Ba’da Maghrib

---- Untuk kali kedua merasakan hangatnya air yang mengalir di pipiku bersebab wanita, semoga tidak terjadi lagi, semoga tidak terulang lagi, semoga kita  bisa terus saling mencintai ----










Komentar

Postingan populer dari blog ini

06 Oktober 2014 Ba'da Isya

Ba’da Isya, hatiku kembali gerimis membaca pesan-mu, bulir sedih kembali menggenang dimataku. Merasa menjadi sosok yang tiada guna sebagai orang yang dicintai oleh-mu. Ketika seharusnya menjadi orang yang paling mengerti dirimu, saya justru menjadi orang yang paling banyak tuntutan-nya pada-mu. Ketika seharusnya menjadi tempat bersandar yang paling kokoh, saya justru menjadi penyebab bertumpuknya pikiran dan lelah-mu. Ketika seharusnya menjadi seorang yang paling sabar terhadap-mu, saya justru menjadi yang paling tidak pengertian terhadap-mu. Maaf untuk semua lalai dan alpa atas peran-ku sebagai pasangan-mu.